Nama : Johan Tamin
NIM : 1404505110
Jurusan : Teknologi Informasi, Universitas Udayana
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server (C)
NIM : 1404505110
Jurusan : Teknologi Informasi, Universitas Udayana
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server (C)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT
Cloud Computing dapat didefinisikan sebagai sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan sumber daya (resource) secara bersama-sama dan mudah, menyediakan jaringan akses dimana-mana, dapat dikonfigurasi, dan layanan yang digunakan sesuai keperluan (on demand). Hal ini berarti layanan pada cloud computing dapat disediakan dengan cepat dan meminimalisir interaksi dengan penyedia layanan cloud computing.
Latar belakang kemunculan Cloud computing didasari atas
kebutuhan dunia industri dan komputerisasi akan pemanfaatan bersama sumber daya
komputasi yang tersebar namun dapat digunakan sesuai keperluan (on demand).
Teknologi sebelumnya seperti Grid computing belum dapat memenuhi kebutuhan ini
dengan baik. Hal ini mendorong munculnya teknologi cloud computing. Selain itu,
teknologi cloud computing muncul didukung dengan adanya teknologi web 2.0, web
service, serta system komputerisasi otomatis terkait dengan manajemen sumber
daya yang dimilikinya.
Cloud computing memiliki sejumlah nilai lebih dibandingkan
dengan teknologi-teknologi pendahulunya, antara lain :
1.
Kemudahan menggunakan aplikasi secara bersama
dan online tanpa perlu proses instalasi
2.
Dapat diterapkan di jaringan lokal dan publik
3.
Penghematan Biaya terkait poin 1 dan 2
4.
Layanan penyimpanan data dan informasi secara
online
5.
Layanan komputasi dengan system tersebar
6.
Kemudahan untuk digunakan oleh sebanyak mungkin
system operasi
7.
Kemudahan dalam pengembangan aplikasi secara
bersama dan online
8.
Kemudahan dalam berbagi dan menggunakan layanan
infrastruktur (hardware dan software)
Terdapat 5 karakteristik khusus pada layanan cloud
computing, yaitu :
1.
On Demand Self Service
Pengguna layanan cloud dapat secara mandiri
menyediakan semua keperluan dan kapabilitas terkait dengan komputasi pada cloud
computing.
2.
Broad Network Access
Layanan Cloud memerlukan akses jaringan
komputer yang memadai, baik pada internet, intranet, maupun keduanya.
3.
Resource Pooling
Sumber Daya (Resource) komputasi dapat
diberdayakan secara bersama-sama dengan lokasi fisik yang berbeda-beda
4.
Rapid Elasticity
Layanan Cloud bersifat elastis sehingga
dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna yang bersifat on demand (sesuai
kebutuhan)
5.
Measured Service
Layanan pada cloud dapat diukur dan dapat
dikontrol secara cepat dan otomatis.
Cloud computing memiliki 3 komponen utama, yaitu :
1.
Node Controller (NC)
Komponen cloud computing yang berfungsi
untuk melakukan control atau mengatur node (komputer) pada system cloud
computing.
2.
Cluster Controller (CC)
Komponen cloud computing yang berfungsi
melakukan system paralel beberapa node untuk pengerjaan bersama-sama atau
beberapa buah tugas yang diberikan.
3.
Cloud Controller (CLC)
Komponen yang berhubungan langsung dengan
pengguna pada cloud computing.
Cloud computing memiliki 3 model layanan, yaitu :
1.
IAAS (Infrastructur As A Service)
Merupakan jenis layanan cloud computing
yang lebih menekankan kepada layanan penyediaan sarana jaringan komputer,
perangkat keras jaringan, komputer server, media penyimpanan, processor, serta
proses virtualisasi yang menunjang proses komputasi
Fitur yang disediakan antara lain :
1)
Pilihan Virtual Machine, dimana hal ini
merupakan kunci utama cloud computing
2)
Penyediaan OS yang sudah terinstalasi agar
memudahkan pengguna
3)
Penyediaan storage
4)
Fitur untuk proses optimisasi
5)
Menyediakan beragam aplikasi dan tool untuk
beragam tujuan.
Contoh-contoh layanan cloud IAAS di
dunia :
1)
Amazone Web Service
2)
Go Grid Cloud Hosting
3)
Apache Open Stack
4)
Abiquo
5)
Microsoft Windows Azure
2.
PAAS
(Platform As A Service)
Merupakan jenis layanan pada cloud computing
yang menekankan kepada penyediaan platform untuk membantu proses pengembangan
perangkat lunak secara cepat dan mudah. Layanan PAAS umumnya berbentuk web
untuk memudahkan pengguna awam dalam mengembangkan aplikasi tanpa perlu merubah
atau mengatur sekian banyak kode program.
Cloud PAAS dapat dikategorikan menjadi 4
bagian berdasarkan produk atau layanan platform yang diberikan, yaitu :
1)
Social Application Platform (Jejaring Sosial)
2)
Raw Compute Platform (Aplikasi komputasi raw)
3)
Web Application Platform (Aplikasi berbasis web)
4)
Business Application Platform (Aplikasi Bisnis)
Contoh-contoh layanan cloud PAAS di dunia :
1)
Cloudify
2)
Flynn
3)
Open Stack
4)
PAAS Marker
3.
SAAS (Software As A Service)
Layanan Cloud computing dalam bentuk
pemakaian bersama perangkat lunak (aplikasi). SAAS merupakan layanan cloud
computing yang paling banyak digunakan, khususnya pengguna yang tidak terlalu
mempunyai pengetahuan teknis di instalasi dan konfigurasi. SAAS biasanya
berbentuk tatap muka web dengan disertai beragam aplikasi bisnis di dalamnya.
Contoh-contoh layanan cloud SAAS di dunia :
1)
Layanan e-mail yahoo
2)
Layanan Collaboration Application dari ZOHO
3)
Layanan Customer Relationship Manager (CRM) dari
salesforce
Terdapat 4 model deployment cloud computing, yaitu :
1.
Private Cloud
Model deployment cloud computing yang
ditujukan untuk pengguna yang terbatas pada kalangan tertentu saja seperti
sekolah, perpustakaan, kantor, dll.
Tujuan utama private cloud yaitu :
1)
Hemat Biaya
2)
Privasi
3)
Latar Belakang Pengguna
Private Cloud memiliki beberapa
kelebihan dan kekurangan, antara lain :
Kelebihan :
1)
Hemat Biaya
2)
Bersifat privasi dan relative aman
3)
Tidak bergantung pada layanan cloud di luar
4)
Bersifat lebih sederhana
Kekurangan :
1)
Memerlukan tenaga, waktu, dan biaya tersendiri
dalam mengelola dan merawat private cloud
2)
Tidak cocok untuk organisasi yang tidak memiliki
pengetahuan tentang teori cloud computing
3)
Tidak cocok diterapkan oleh organisasi yang
proses bisnisnya berkaitan dengan meletakkan data di internet
2.
Public Cloud
Model deployment cloud computing dimana
layanan diletakkan di lokasi public (Memiliki IP public) sehingga dapat
digunakan dengan mudah oleh seluruh pengguna.
Public cloud memiliki beberapa kelebihan
dan kekurangan, anara lain :
Kelebihan :
1)
Sangat mudah diakses dan digunakan
2)
Tidak perlu repot memikirkan penyediaan
infrastruktur
3)
Data dapat dengan mudah disimpan dan dibagikan
di storage cloud internet
4)
Tidak perlu bergantung kepada tenaga IT dalam
mengakses
Kekurangan :
1)
Biaya/investasi besar untuk penyediaan akses
internet, terutama perusahaan besar
2)
Perlu waspada dalam memfilter data di internet
3)
Tidak dapat digunakan tanpa ada akses internet
4)
Sangat bergantung pada penyedia layanan cloud
Contoh layanan public cloud :
1)
Layanan e-mail google (Gmail)
2)
Jejaring sosial facebook dan twitter
3)
Windows Azure
4)
Amazone EC2
5)
SalesForce
3.
Community Cloud
Model deployment cloud computing yang dibangun
oleh satu atau beberapa komunitas. Implementasi community cloud digunakan untuk
kepentingan organisasi tersebut. Karena dibangun bersama-sama, maka dibutuhkan
suatu tata aturan dalam mengatur tata kelolanya yang disebut SLA (Service Level
Agreement).
Tujuan community cloud antara lain :
1)
Memudahkan organisasi dalam berbagi data antar
anggota
2)
Menyatukan komunitas yang memiliki visi dan misi
yang sama
3)
Upaya komunitas untuk bersama-sama menyediakan
layanan cloud computing untuk umum maupun pribadi (komunitas)
Community cloud memiliki beberapa
kelebihan dan kekurangan, antara lain :
Kelebihan :
1)
Layanan dapat dinikmati sesuai kebutuhan
komunitas karena dibangun bersama-sama
2)
Dapat dipublikasikan untuk umum
3)
Dapat dibuat dengan cepat karena dibuat
bersama-sama
Kekurangan :
1)
Sangat bergantung pada kelangsungan organisasi
(seperti matinya suatu organisasi)
2)
SLA berpengaruh terhadap kelangsungan layanan
yang disediakan community cloud
3)
Menimbulkan kerugian apabila digunakan dalam
bisnis dan organisasi mengalami kendala internal (perpecahan, penyalahgunaan
SLA, kendala biaya, dll)
Contoh-contoh layanan community
cloud :
1)
Open Cirrus
2)
ATI Cloud
3)
SITA Community cloud
4)
G-Cloud di UK
4.
Hybrid Cloud
Merupakan gabungan antara private cloud dan
public cloud. Terdapat SLA yang merujuk pada data apa saja yang dapat
diletakkan baik di storage public cloud (internet) maupun private cloud
(intranet). Hal ini bertujuan untuk memudahkan manajemen keamanan dan tata
letak data.
Machine To Machine (M2M)/Internet Of Things (IOT)
IOT dapat didefinisikan sebagai teknologi yang memungkinkan
adanya pengendalian, komunikasi, dan kerja
sama antar perangkat keras melalui akses internet. Salah satu teknologi
yang digunakan dalam IOT umumnya adalah sensor. Dengan IOT, pengguna dapat
berinteraksi dengan perangkat keras lainnya yang terhubung dengan internet,
seperti sensor kebakaran, mengendalikan pesawat terbang, mengendalikan rumah
anda secara online (seperti pintu masuk atau lampu), dll.
Pada IOT terdapat 4 buah integrasi, antara lain :
1)
Integrasi benda fisik
Terjadi antara dunia digital dan dunia nyata
2)
Inegrasi Data
Terjadi antara dunia digital dan dunia jaringan komputer
3)
Integrasi Semantik
Terjadi antara dunia jaringan komputer dan dunia nyata
4)
Integrasi Pengetahuan
Terjadi
antar pengguna
IOT berpengaruh besar terhadap Cloud computing dalam
penerapannya di teknologi smart city. Contohnya adalah dalam penerapan
kedokteran. Pasien bisa mengirimkan keluhan dan gejala yang dialami dan dapat
diterima oleh dokter langsung melalui aplikasi mobile berbasis IOT. Dokter lalu
dapat menentukan penyakit yang dialami oleh pasien dan langsung dapat membuat
resep obat yang nantinya akan dikirim ke bagian apotik melalui aplikasi mobile
yang berbasis IOT. Hal ini dapat mempercepat penanganan kesehatan untuk pasien
dan dapat mengurangi kesalahan pemberian obat karena berbagai hal seperti
kesalahan dalam penulisan atau pembacaan resep. Berdasarkan teori ini,
teknologi IOT dapat diterapkan untuk menjadi pelengkap teknologi cloud
computing dan smart city.
Sumber
:
SMART
CITY BESERTA CLOUD COMPUTING DAN TEKNOLOGI-TEKNOLOGI PENDUKUNGNYA– I Putu Agus
Eka Pratama, penerbit Informatika.
Hello Johan,
BalasHapusThe Article on Cloud Computing then IOT is nice.It give detail information about it.Thanks for sharing the information ABOUT Cloud Computing along with IOT . internet of things services